Enam belas putaran perundingan I-EU CEPA (Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement) telah berlangsung. Namun demikian, negosiasi masih cukup dinamis dan kesepakatan masih belum cukup memenuhi kepentingan Indonesia dan juga Uni Eropa. Setelah menjalani proses negosiasi selama hampir delapan tahun, kedua belah pihak harus dapat mengesampingkan perbedaan dan fokus pada kepentingan bersama untuk membawa I-EU CEPA mencapai kesepakatan akhir.
Uni Eropa, yang menempati posisi kelima sebagai mitra dagang terbesar bagi Indonesia, memainkan peran penting dalam dinamika perdagangan internasional. Pada semester pertama tahun 2023, perdagangan bilateral antara Indonesia dan Uni Eropa mencapai USD 15,8 miliar. Ekspor Indonesia ke Uni Eropa mencapai USD 8,8 miliar, sementara impor dari Uni Eropa tercatat sebesar USD 6,9 miliar.