Stockholm, Swedia – Senior Fellow Centre for Strategic and International Studies (CSIS Indonesia), Dr. Rizal Sukma, terpilih menjadi anggota Board of Advisers (BoA) International Institute for Democracy and Electoral Assistance (IDEA), dalam Sidang Dewan Negara-Negara Anggota International IDEA yang diselenggarakan di Stockholm, Swedia (24/4).  

 

Dr. Rizal Sukma terpilih untuk menjabat sebagai anggota Dewan Penasihat International IDEA untuk periode 2024 – 2027. Selain Rizal Sukma, sejumlah tokoh bidang demokrasi lainnya dari Australia, Belanda, Ghana, dan Swedia juga terpilih menduduki posisi yang sama di IDEA. 

Sebagai anggota BoA, Dr. Rizal Sukma bertugas untuk memberi saran dan rekomendasi kepada International IDEA mengenai arah dan kebijakan strategis organisasi internasional antarpemerintah tersebut, termasuk memperkuat upaya membangun kemitraan dengan pemerintah, organisasi kemasyarakatan, lembaga-lembaga bidang demokrasi lainnya di seluruh dunia, penggalangan dana, serta meningkatkan visibilitas dan jangkauan IDEA ke masyarakat luas. 

Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Republik Latvia, Kamapradipta Isnomo, menyambut baik terpilihnya Dr. Rizal Sukma, sebagai salah satu tokoh Indonesia yang menduduki jabatan anggota Dewan Penasehat di International IDEA. Dubes Isnomo mengungkapkan, hal ini mempertegas reputasi dan komitmen Indonesia, dalam penegakan demokrasi, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.  

 

Sebelum aktif menjabat sebagai senior fellow CSIS Indonesia, Dr. Rizal Sukma merupakan Direktur Eksekutif CSIS pada tahun 2009-2015. Studi dan riset yang dilakukan oleh Dr. Rizal Sukma diantaranya meliputi isu keamanan Asia Tenggara, ASEAN, pertahanan dan kebijakan luar negeri Indonesia, reformasi militer, Islam dan politik, serta perubahan politik dalam negeri di Indonesia. Dr. Rizal Sukma juga menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris, Republik Irlandia, dan International Maritime Organization (IMO) pada periode 2016-2020. 

 

International IDEA adalah organisasi antar pemerintah yang bergerak di bidang pemajuan demokrasi melalui dukungan terhadap pengembangan, penguatan, dan pemeliharaan proses dan institusi politik penunjang demokrasi di seluruh dunia. IDEA didirikan pada tahun 1995 dan berkantor pusat di Stockholm, Swedia. Indonesia menjadi anggota International IDEA pada tahun 2013 dan akan mendapat giliran menjadi wakil ketua International IDEA pada tahun 2025 mendatang. 

 

 

Sumber: Kementerian Luar Negeri Indonesia. 

 

*** 

CENTRE FOR STRATEGIC AND INTERNATIONAL STUDIES (CSIS) 

Pakarti Centre Building, Jl. Tanah Abang 3 No. 23-27, Jakarta 10160, Indonesia  

 

Telephone : +62 21 386 5532  

Email : csis@csis.or.id 

Website : csis.or.id